Halo #SobatEkoregion admin mau info menarik lagi nih…yuk kita kepoin!!
Hari ini Selasa (15/8) P3E Jawa menggelar acara bertajuk Pertemuan Pembahasan Pengelolaan Sampah di DIY. Berlangsung di Cengkir Heritage Resto, acara ini dihadiri oleh perwakilan dari DLH Sleman, DLH Kota Jogja, DLH Gunung Kidul dan pengeloa TPS3R di DIY. Narasumber untuk kegiatan ini adalah CEO Greenprosa (Arky Gilang) dari Banyumas.
Kegiatan ini bertujuan untuk membangun jejaring usaha pengelolaan sampah berbasis ekonomi sirkular sebagai salah satu alternatif solusi metode pengelolaan sampah di Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu pengelolaan sampah organik dengan budidaya magot BSF.
Mewakili kepala P3E Jawa, acara dibuka oleh Kasubid Fasilitasi Penerapan Pengendalian Pembangunan Ekoregion. Dalam sambutannya disampaikan bahwa pertumbuhan timbulan sampah DIY cukup tinggi dan didominasi oleh jenis sampah organik (56%). Hal ini menjadi salah satu potensi dalam pengembangan budidaya magot BSF.
Keterlibatan berbagai pihak dalam upaya pengelolaan sampah, baik itu sampah rumah tangga, dan sampah lainnya melalui multi stakeholder perlu kita tingkatkan, karena keberhasilan upaya pengelolaan sampah memerlukan kolaborasi program dan aksi bersama baik pemerintah pusat, daerah, dunia pendidikan, dunia usaha, komunitas peduli sampah dan seluruh masyarakat.
Sementara itu, dalam paparannya Arky Gilang menegaskan bahwa support pemerintah khususnya pemerintah daerah dalam bentuk pengadaan sarpras dan pemasaran magot sangat dibutuhkan.
Well, semoga kegiatan ini bisa mendukung penurunan beban TPA Regional Piyungan.
Salam lestari!

By admin