Rabu (29/5) P3E Jawa turut hadir dalam acara Sosialisasi Sub Nasional Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 Region Jawa di Provinsi Jawa Tengah di Hotel Tentrem Semarang.
Komitmen Indonesia untuk menurunkan Emisi Gas Rumah Kaca sebesar 31,89% (unconditional) dan 43,20% (conditional) telah diterjemahkan dalam Dokumen Enhanced Nationally Determined Condition (Enhanced-NDC). Target penurunan emisi GRK tersebut terbagi kedalam 5 sektor: Energy; Waste; Industrial Processes dan Production Use; Agriculture; dan Forest and Other Land Uses (FOLU). Dimana pada sektor terakhir tersebut memiliki porsi terbesar, yaitu 60% dari total target Enhanced NDC. Untuk itu Pemerintah menyusun skenario Folu Net Sink 2030 yang mentargetkan penurunan emisi sebesar 140 juta CO2e dengan target pencapaiannya pada tahun 2030. Pada tahun tersebut diharapkan seslisih antara jumlah emisi karbon (dari kebakaran gambut, dekomposisi gambut dan deforestasi) terhadap jumlah penyerapan karbon (dari hutan tanaman, regenerasi hutan sekunder, agroforestry/resforestasi dan tanaman tahunan) adalah sebesar nol (Net Sink).
Kepala P3E Jawa (Dr.Abdul Muin) hadir didampingi oleh Kepala Bidang Evaluasi P3E (Ir.Titi Sudaryati, M.Sc), Kasubid Fasilitasi Penerapan P3E (Erika Hendra Wijayatna,S.Hut.,M.Eng.,M.Sc). Acara ini merupakan bagian dari penterjemahan upaya pencapaian Indonesia FOLU Net Sink 2030 yang terbagi kedalam 3 aksi: pengurangan emisi; mempertahankan serapan dan peningkatan serapan. Esok hari acara akan dilanjutkan dengan Workshop Penyusunan Rencana Kerja Sub Nasional Indonesia’s Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030 Provinsi Jawa Tengah yang berlangsung di tempat yang sama.
Di hari pertama, acara dimulai dengan laporan panitia penyelenggara oleh Sekretaris Ditjen PKTL (Herban Heryandana), kemudian sambutan Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam, (Tasdiyanto) dan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah (Sumarno). Pada sesi berikutnya adalah penyemapaian paparan pengantar sosialisasi sub nasional provinsi jawa tengah oleh Ketua Harian Tim Kerja FOLU, dilanjutkan dengan pemaparan rencana kerja Bidang Pengelolaan Hutan Lestari oleh Ketua Bidang I (Istanto), Bidang Peningkatan Cadangan Karbon oleh ketua Bidang II, (Helmi Basalamah), Bidang Konservasi oleh Ketua Bidang II, (Wiratno), serta Bidang Instrumen dan Indormasi oleh Bidang IV, (Syaiful Anwar).
Pada sesi ini dibahas tentang pengarusutamaan Rencana Operasional FOLU Net SInk Sub Nasional Provinsi Jawa Tengah yang terbagi menjadi 7 Rencana Operasional: Pencegahan Deforestasi pada Lahan Mineral; Pencegahan Degradasi Hutan Alam pada Konsesi; Pembangunan Hutan Tanaman; Peningkatan Cadangan Karbon Rotasi; Peningkatan Cadangan Karbon Non Rotasi; Konservasi; dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove. Pendetilan rencana kerja akan dilakukan pada sesi workhop pada hari berikutnya.
Salam Lestari..