Selasa (28/12) P3E Jawa berkesempatan untuk mengikuti Konsultasi Publik Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional Kementerian ATR/BPN yang diselenggarakan oleh Kementerian ATR BPN.
Konsultasi publik ini menghadirkan narasumber dari P3E (Sumatera, Jawa, Balinusra, Sulawesi-Maluku, Kalimantan dan Papua) dan pesertanya berasal dari Pemerintah daerah baik Provinsi maupun Kabupaten di Indonesia.
Acara dibuka oleh Plh. Direktur Perencanaan Tata Ruang Nasional Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, (Drs. Pelopor, M. Eng.Sc.) Dalam arahannya beliau menyampaikan 2 (dua) point penting yaitu : 1. RTRWN merupakan matra spasial dari RPJPN: 2. Pentingnya daya dukung daya tampung yang perlu diterapkan di Seluruh wilayah Indonesia.
Sementara itu, Kepala P3E Jawa, (Dr. Abdul Muin) dalam FGD ini memaparkan issu strategis lingkungan hidup dan Kinerja Jasa Ekosistem di Ekoregion Jawa. Isu strategis di Pulau Jawa adalah alih fungsi lahan, Pencemaran (udara, air dan lahan), Bencana Alam, Ketersediaan air, Menurunnya kehati dan Degradasi Lahan (disarikan dari hasil Raker Pembangunan LHK di Ekoregion Jawa Tahun 2023)
Terkait kinerja jasa ekosistem yang dipaparkan adalah antara lain selain daya dukung penyedia Air dan ketersediaan Pangan, juga bagaimana potret indikatifnya pada pembangunan di sektor industri, transportasi, kehutanan (hutan rakyat) serta pemanfaatan hasil analisis daya dukung dalam konteks kejadian banjir di wilayah ekoregion Jawa.
