Selasa (6/8) P3E Jawa berkesempatan untuk menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Region Jawa yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim KLHK. Rapat koordinasi ini dibuka dan dipimpin langsung oleh Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) yaitu Ir. Laksmi Dewanthi,MA. Narasumber berasal dari Sekda Provinsi Banten, Sekda Provinsi Jawa Barat, Sekda Provinsi Jawa Tengah, Sekda Provinsi Jawa Timur dan Sekda Provinsi DIY yang menyampaikan perkembangan pengendalian karhutla di wilayah masing-masing.

Dalam kesempatan ini Kepala P3E Jawa (Dr. Abdul Muin) menyampaikan bahwa P3E Jawa dalam 3 tahun terakhir telah rutin memonitoring data Sipongi sebagai bahan pemantauan Karhutla di Ekoregion Jawa. Selain itu juga akan membentuk forum bersama dalam rangka koordinasi dan komunikasi pengendalian kebakaran hutan dan lahan di ekoregion Jawa.

Rapat koordinasi Pengendalian Karhutla di Ekoregion Jawa ini diselenggarakan untuk memastikan upaya pengendalian karhutla dapat berjalan efektif, efisien, dan kolaboratif.

Keberhasilan penurunan luas karhutla tahun 2023 dibandingkan 2019 mencapai 29,59%, walaupun intensitas El-Nino 2023 lebih moderat-kuat bila dibandingkan tahun 2019. Hal tersebut menjadi gambaran efektivitas kegiatan dalkarhutla 2023. Luas Karhutla sampai Bulan Juni 2024 sebesar 4.282,38 hektar dengan persentase kejadian sebesar 10,27% pada tutupan hutan dan 89,73% pada tutupan non-hutan. Di Ekoregion Jawa perlu terus dilakukan pengawasan dan pengaturan kerja yang lebih cermat dan komprehensif serta kolaborasi antar pihak untuk mengurangi risiko karhutla untuk mengantisipasi dalkarhutla dan meningkatkan reaksi cepat (quick response) penanganan karhutla.

Semoga dari hasil rapat koordinasi pengendalian karhutla di Ekoregion Jawa dapat mendukung pengelolaan lingkungan hidup yang terbebas dari kebakaran hutan dan lahan.